Nama : Meydi Annisa
Kelas : 2KA34
Npm : 16114610
Mat.
Kul : Teori Organisasi Umum 2
ORGANISASI
SOSIAL
ORGANISASI SOSIAL YANG
ADA DI SEKITAR LINGKUNGAN
Posyandu
Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan organisasi yang didirikan untuk memberikan
pelayanan terpadu kepada balita dan ibu-ibu yang sedang melaksanakan program
Keluarga Berencana. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan bayi,
penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan bagi bayi, imunisasi bayi,
konsultasi kesehatan, dan lain-lain.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN DARI ORGANISASI POSYANDU
·
Kelebihan
- Semua fasilitas yang disediakan oleh posyandu
adalah secara gratis. Sudah selayaknya masyarakat memanfaatkan berbagai
fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut.
- Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi dan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan
AKI dan AKB.
- Memperoleh bantuan secara profesional dalam
pemecahan masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak.
- Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu
kesehatan dan sektor lain terkait.
·
Kekurangan
Tidak efektifnya
program pemberian makanan tambahan dan program penyuluhan tidak berjalan.
Kelemahan tersebut
disebabkan karena para kader posyandu yang bekerja dengan sukarela tersebut
tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Selain para kader itu merasa
tidak percaya diri dalam memberi penyuluhan, situasi di Posyandu sendiri tidak
memungkinkan. Dengan tempat yang seadanya dan jumlah anak begitu banyak,
sehingga tidak bisa melakukan penyuluhan.
KONFLIK PADA ORGANISASI
POSYANDU
Posyandu
awalnya merupakan sebuah organisasi pelayanan pencegahan penyakit dan keluarga
berencana bagi wanita usia subur dan balita. Posyandu berkembang atas kesadaran
serta upaya masyarakat sendiri dari setiap desa. Kegiatan Posyandu dilakukan
oleh para anggota PKK tingkat desa, yang pelaksanaannya dilakukan oleh kader
Posyandu. Saat ini masih banyak daerah yang belum memanfaatkan Posyandu secara
optimal, dimana Posyandu yang selalu aktif melakukan kegiatan setiap bulannya,
namun dalam pemanfaatan meja penyuluhan tidak dilaksanakan atau tidak berjalan,
maka hal ini berdampak pada kegiatan penimbangan balita, pengisian KMS, penyuluhan
serta imunisasi, tidak berjalan maksimal dan pada akhirnya akan terjadi status
kemunduran.
Peran
Posyandu dalam penyelenggaraan program kerjanya pada masa lalu kurang optimal,
dimana tenaga kesehatan terutama di desa tidak memanfaatkan Posyandu untuk
mendeteksi gangguan kesehatan, karena tidak pernah berpikir ke arah untuk
memanfaatkan Posyandu. Kondisi ini disebabkan karena penempatan dokter di
Puskesmas tidak dibekali tugas dan kemampuan tentang Posyandu.
PENGARUH TERHADAP
ORGANISASI POSYANDU
Hal
ini berdampak pemanfaatan Posyandu tidak efektif yang berakibat pemantauan
status kesehatan pada derajat kesehatan masyarakat menjadi tidak terpantau,
yang menimbulkan masalah gjzi pada masyarakat.
ANALISIS
Posyandu sangat penting
dalam lingkungan masyarakat. Maka pemerintah perlu adanya upaya untuk meningkatkan
fungsi posyandu, memperbaiki dan memantau kegiatan posyandu agar berjalan
dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar