Ilmu Sosial Dasar
Penduduk
Masyarakat Dan Kebudayaan
I.
Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan penduduk
adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai
perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per
waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk
pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan
secara informal untuk sebutan demografi nilai
pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia.
Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertambahan fasilitas
(pangan, tempat tinggal, kesempatan kerja, pendidikan, dll), sudah bisa dipastikan dapat menimbulkan
berbagai masalah, misalnya meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran,
kriminalitas, dll.
Pertambahan
penduduk suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor
demografi yang diukur dengan rate / tingkat. Rate / tingkat adalah kejadian
dari pristiwa yang menyatukan dalam bentuk bandingan yang dinyatakan dalam tiap
1000 penduduk.
II.
Kebudaayaan dan Kepribadian
Kebudayaan berkembang
dalam suatu masyarakat, jika diumpamakan sebagai wadah, budaya merupakan isi
sedangkan masyarakat sebagai wadahnya. Masyarakat terdiri dari
individu-individu dengan jumlah besar dimana setiap individu memiliki corak
khas yang akan membedakannya dari individu-individu yang lainnya.
1. Pertumbuhan dan
Perkembangan Kebudayaan Indonesia
- Zaman Batu sampai Zaman Logam
- Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu
masuk ke Indonesia, perpaduan dan akulturasi antara kebudayaan setempat
berlangsung luwes dan mantap. Dan sekitar abad ke-5, agama / ajaran Budha masuk
ke Indonesia. Ajaran Budha dikatakan berpandangan lebih maju, karena tidak
menghendaki adanya kasta-kasta di masyarakat. Namun walau demikian, kedua agama
itu tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai.
- Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama
Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Islam yang
disebut Wali Sanga. Masuknya Islam ke Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa
berlangsung dalam suasana damai, hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan
adanya sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat
di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar
penduduk Indonesia.
III.
Kebudayaan Barat
Unsur
kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan
kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat, yang berawal ketika kaum
kolonialis / penjajah masuk ke Indonesia, terutama Belanda. Mulai dari
kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan
koloniallis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan
bergaya arsitektur “Barat”. Dalam kurun waktu itu juga, muncullah dua lapisan
sosial, yaitu:
- Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
- Lapisan sosial dari kaum pegawai
Dalam
lapisan sosail yang kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan
kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas
sosial. Dan masih juga sebagai pengaruh kebudayaan Eropa ke Indonesia adalah
masuknya agama Katolik dan Kristen Protestan, yang biasanya disiarkan dengan
sengaja oleh organisasi-organisasi agama (Missie untuk Katolik dan Zending
untuk Kristen).
Sudah
menjadi watak dan kepribadian Timur pada umumnya, bahwa dalam menerima setiap
kebudayaan yang datang dari luar, tidaklah mengabaikan kebudayaan yang telah
dimiliki sebelumnya, tetapi disesuaikanlah kebudayaan baru itu dengan yang
lama.
Sehubungan
dengan itulah, penjelasan Undang Undang Dasar 1945 memberikan rumusan tentang
kebudayaan bangsa Indonesia adalah: “kebudayaan yang timbul sebagai buah
usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang
terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, dalam penjelasan UUD 1945 itu juga ditunjukkan ke arah mana
kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju ke arah kemajuan adab, budaya, dan
persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan kebudayaan bangsa Indonesia, serta mempertinggi derajat
kemanusiaan bangsa Indonesia.
Nama : Meydi Annisa
Npm : 16114610
Kelas : 1 KA 32
SUMBER :
http://ediz11.wordpress.com/2011/11/08/ilmu-sosial-dasar-bab-ii/
0 komentar:
Posting Komentar