PENG. ANIMASI & DESAIN GRAFIS
“Tugas Pertama”
Disusun Oleh :
3.
MEYDI ANNISA (16114610)
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PTA 2016/2017
SECTION 3
SOFTWARE
DALAM DESAIN GRAFIS
1.
Inkscape
Kalau
kamu butuh software desain grafis yang all-in alias apa saja ada yang
memudahkan kamu untuk mengerjakan logo, Inkscape mungkin bisa jadi sahabat
barumu. Fungsi fokus utama Inkscape ini adalah untuk mengerjakan pembuatan logo
dari mulai yang sederhana hingga yang paling kompleks. Tapi bukan berarti
kemampua Inkscape hanya sampai situ. Secara keseluruhan Inkscape ini gampang
untuk diajak kerja dan ringan sehingga cocok untuk desainer yang masih pemula
sampai yang sudah expert.
Kelebihan
yang dimiliki oleh Inkscape sebagai software desain grafis adalah palette warna
yang super lengkap, bisa dipakai dengan lancar di PC dengan spesifikasi yang
rendah karena aplikasinya cukup ringan, dan hasil kerjanya bisa dibuka di web
browser tanpa harus membuka program Inkscape. Kelebihan lain yang dimiliki
termasuk kualitas file yang tidak kalah dengan Corel Draw, hasil gambar
Inkscape juga bisa kamu buka melalui Corel Draw dan Adobe Illustrator. Inkscape
juga merupakan pengolah vector yang punya panel lengkap tapi gampang untuk
digunakan.
Sedangkan
kelemahan yang paling terasa ketika menggunakan Inkscape adalah ia sangat
terbatas ketika kita butuh untuk mengekspor file. Meski file Inkscape bisa
dibuka di Corel Draw dan Adobe Illustration, file dari kedua program tersebut
belum bisa dibuka di Inkscape. Inkscape juga tidak bisa digunakan untuk bitmap
editing karena khusus hanya untuk vector illustration.
Inkscape merupakan sebuah software
desain grafis yang opensource alias gratis. Software ini fitrunya tidak kalah
dengan AI ataupun CorelDraw
Kelebihan Inkscape :
a.
Gratis
b.
Banyak pilihan warna
c.
File ringan
d.
File bisa di lihat di
Web Browser
e.
File Dokument yang
berkualitas
f.
Back up otomatis jika
not respond
g.
Memiliki panel
pengaturan yang lengkap
h.
Support bahasa
Indonesia
i.
Tersedia dalam versi
portable
2.
Gimp
GIMP
adalah kependekan dari GNU Image Manipulation Program, yaitu software grafis
yang berbasis raster. Tadinya, GIMP hanya dikembangkan untuk dijalankan pada
desktop X11 untuk platform Unix. Tapi sekarang software ini sudah bisa kamu
dapatkan dengan gratis dan bisa dijalankan untuk platform yang lebih umum seperti
MS Windows, Linux, dan juga Mac OS.
Beberapa fitur yang
dimiliki oleh GIMP antara lain seperti :
Ø Fitur untuk mewarnai
Ø Fitur untuk retouching foto dengan
expert quality
Ø Online batch processing system
Ø Image renderer
Ø Format converter dan masih banyak
lainnya
Format yang digunakan untuk hasil kerja
GIMP adalah XCF yang bisa diekspor jadi banyak format grafis lainnya seperti
bmp, jpg,
gif, pdf, png, svg, dan tiff. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh GIMP ini
antara lain adalah bisa dioperasikan dengan lancar meski spesifikasi PC rendah,
bisa digunakan untuk membuat gambar animasi, format converternya memudahkan
kamu untuk kerja dengan berbagai format grafis, dan bisa ditambahkan plug-in
gratis seperti plug-in Photoshop.
Sedangkan untuk kekurangannya, sayangnya
GIMP hanya bisa mendukung 8-bits per channel, plug-in yang bisa ditambahkan
masih terbatas, dan juga filter serta efek yang masih kurang jika dibandingkan
dengan Photoshop.
Logo Garuda Indonesia
Airlines
Asal muasal nama
“Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno di mana nama tersebut diambil dari
sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die
zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya
Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.
Logo tersebut juga
memiliki arti yaitu, Kepala Burung
Garuda melambangkan Lambang
Negara Republik Indonesia. Lima (5) Bulu Sayap melambangkan Pancasila yang
menjadi ideologi bangsa Indonesia. Kemudian Warna Biru yang digunakan Garuda
Indonesia melambangkan Langit Angkasa.
Di dalam pembuatan logo, Garuda
Indonesia juga mengalami perkembangan logo dieranya. Dapat dilihat pada tahun
1949–1969 : Garuda Klasik. Garuda
Indonesia berdiri ketika Indonesia sedang berada di masa perjuangan
mempertahankan kemerdekaan, ketika itu
Garuda Indonesia menggunakan logo Garuda klasik sebagai symbol identitas. Sisi atas pesawat
berwarna putih, dengan warna merah sepanjang jendela, hal ini melambangkan
bendera nasional Indonesia yang berwarna Merah
Putih.
Kemudian pada tahun
1969–1985: Logo Oranye. Di mana memasuki tahun
1970-an, Garuda Indonesia mengalami
modernisasi. Logo diperbaharui dengan tulisan “Garuda” dan garis berwarna oranye. Pada periode ini Garuda
Indonesia semakin banyak melayani masyarakat
di berbagai kota di Indonesia. Logo
disematkan baik di pesawat kecil seperti Fokker 27 dan DC-9, juga pada pesawat berbadan lebar
seperti DC-10, Boeing 747-200 dan Airbus A300B4. Logo ini segera menjadi akrab dengan
identitas baru Garuda Indonesia dan dikenal hingga ke berbagai penjuru dunia.
Selanjutnya pada
tahun 1985–2009: Logo Burung Moderen, untuk mengantisipasi
era persaingan terbuka dari industri penerbangan nasional dan dunia, Garuda
kembali mengubah logonya pada tahun 1985. Kali ini Logo Garuda Indonesia
menggambarkan burung modern yang dilengkapi dengan tulisan Garuda Indonesia.
Warna dominan pada logo ini adalah biru dan hijau, yang
diambil dari warna alam Indonesia.
Pada tahun 2009–Sekarang:
Logo Sayap Alam memasuki fase pertumbuhan yang berkesinambungan dan strategi
lompatan besar, pada tahun 2009 Garuda Indonesia memperbaharui identitas perusahaan
agar menjadi lebih modern dan segar. Hal ini
diwujudkan dengan logo “Sayap Alam” yang disematkan pada bagian ekor
armadanya. Program ini juga dilengkapi dengan moderninasasi armada, yaitu
dengan mendatangkan pesawat baru Boeing 737-800NG, Airbus A330-200, dan Bombardier
CRJ1000 NextGen. Kini Garuda Indonesia memperkenalkan konsep layanan baru yaitu
"Garuda Indonesia Experience".
Dalam konsep baru ini, Garuda Indonesia menggabungkan keramahan dan suasana
khas Indonesia, yang berakar pada budaya bangsa.
Komentar Logo Garuda Indonesia
Airlines :
Keunikan
yang dimiliki Garuda terlihat pada logo baru dan nuansa warna Biru yang awalnya
bersimbolkan burung ikonik menjadi logo bersimbolkan sayap alam yang di desain sangat menarik. Tampilan logo
yang baru ini bermakna menangkap semangat keramahan Indonesia dan
profesionalisme yang dimiliki oleh
Garuda.
Logo garuda
terbaru diluncurkan dalam 2 versi, yaitu versi vertical dan versi horizontal.
Dalam versi horizontal logo Garuda
lebih tinggi jika dibandingkan dengan tulisan Garuda Indonesia, hal itu
dilakukan untuk memberikan makna pada logo Garuda Indonesia Airlines agar lebih
bisa terbang tinggi.
REFERENSI :